Salah satu adab bagi wanita ketika keluar dari rumah mereka adalah berjalan secara terpisah dari kaum lelaki. Cara terbaik untuk melakukannya ialah berjalan pada tepian jalan.
Dari Abu Usaid ra. Melaporkan bahwa suatu ketika Rasulullah saw. keluar dari masjid. Di jalan, lelaki dan wanita berjalan dengan sangat berdekatan. Ketika Nabi saw. melihat hal ini, beliau bersabda, “wahai wanita-wanita, mundurlah ke belakang! Kalian dapat berjalan di tepi jalan daripada berjalan di tengah-tengah.(Hr Abu Dawud, Baihaqi)
Perawi meriwayatkan bahwa setelah kejadian itu, para wanita menjadi sangat berhati-hati ketika berjalan pada tepian jalan sehingga pakaian mereka bergesekan dengan tembok di sepanjang jalan.”
Anas bin Malik meriwayatkan bahwa suatu ketika Rasulullah saw. pergi ke suatu tempat. Di jalan, ada seorang wanita berjalan di depannya. Nabi saw. meminta wanita itu agar berjalan di bagian tepinya. Wanita itu menjawab, “Tetapi jalannya cukup lebar.” Para Sahabat agak marah mendengar jawaban wanita itu. Rasulullah saw. bersabda kepada mereka, “Tinggalkan ia seorang diri, sesungguhnya ia adalah seorang pembangkang.”(Jami’ul Ushul)
Dalam hadis lain, Abdullah bin Umar ra. Meriwayatkan bahwa Nabi saw. melarang seorang lelaki yang berjalan di antara dua wanita.”(Hr Abu Dawud)
Rujukan : Hijab Wanita Muslimah – Dr. Muhammad Ismail M.
* sebahagian orang kadang dengan ilmu mereka memutar belit agama, dalam hadis tidak boleh berdua2an, jadi mereka berjalan beramai2 untuk dating, sedangkan adab ialah berjalan secara terpisah....banyak orang yang ada ilmu sikit yang memutarbelitkannya...kerana hanya beberapa hadis sahaja yang mereka pernah jumpa...ikut ulama insyaAllah selamat kerana mereka telah membaca banyak hadis....barulah mereka menyimpulkan....